Malaysia berminat membeli hasil pangan asal Sulawesi

Malaysia berminat membeli hasil pangan asal Sulawesi, termasuk berniat menanamkan modalnya di sektor perkebunan.Beberapa komoditas yang diminati Negara Jiran ini,antara lain jagung,rumput laut,ikan,jenis daging-dagingan seperti sapi.

Representatif Kerajaan Malaysia Dato Aziz Chemor mengatakan, Malaysia tidak hanya membeli, tapi juga berniat berinvestasi dengan dana tidak terbatas. Aziz mengakui, pihaknya sudah bertemu beberapa gubernur di Sulawesi terkait rencana tersebut. Namun, masih ada sejumlah kendala sehingga kerja sama tersebut terhambat.“Konsep kami adalah membeli setiap produk unggulan di beberapa daerah,”katanya, kemarin.

Dia mencontohkan, Sulawesi Tenggara (Sultra) khusus memasok rumput laut,sedangkan Gorontalo diharapkan bisa menghasilkan daging.“Yang jadi masalah sekarang, setiap daerah belum sepaham. Misalnya Sulsel, tidak mau jika kami membeli rumput laut dari Sulawesi Tenggara,”ujarnya. Selain membeli produk-produk unggulan, Malaysia juga berencana berinvestasi di sektor pangan.“ Kalau pemerintah siap,kami langsung investasikan dana kami,”tandasnya.

Baca Juga


Namun,untuk investasi di sektor pangan, ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi. Malaysia ingin mengontrak lahan pertanian selama 15 tahun. “Hasilnya, tidak boleh dijual kepada pihak lain,kecuali kami.Sistem bagi hasil 70% akan dijual pemodal dan sisanya diserahkan kepada petani,” paparnya. Dalam proses penjualan, pemerintah tidak bisa ikut campur karena yang akan menjual produk tersebut hanya perusahaanperusahaan asal Malaysia.

“Tujuannya agar kami mudah mengontrol agensi-agensi. Kalau agensi dari luar tentu saja sulit kami kontrol,”katanya. Selain itu, pihaknya meminta proses ekspor barang tidak harus melalui Surabaya, tapi diekspor langsung ke Malaysia dari Makassar. “Kalau harus melalui Surabaya, prosedurnya panjang. Hasil pangan itu bisa-bisa rusak sebelum sampai ke Malaysia,”ujarnya.

Ditanya alasan tertarik dengan komoditi asal Sulawesi, selama ini Malaysia harus mengimpor bahan pangan dari negara lain.Contohnya jagung,harus impor dari Argentina dan Cile,sedangkan ikan,Malaysia masih diimpor dari Cina. “Kenapa tidak kami impor dari Indonesia yang lebih dekat. Itulah alasan saya kenapa memilih berinvestasi dan membeli produk- produk pertanian asal Sulawesi,” pungkasnya. Demikian catatan online Type Approval Partnership tentang Malaysia berminat membeli hasil pangan asal Sulawesi.

Related Posts

0 Response to "Malaysia berminat membeli hasil pangan asal Sulawesi"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel