Kelas Spanyol Memang Beda
Sekedar mengingatkan saja bahwa pada postingan sebelumnya di blog Piala Dunia 2010 Afrika Selatan membahas tentang Miccoli Geram Dilecehkan Lippi, dan kali ini saya akan membahas tentang Kelas Spanyol Memang Beda. Menurut informasi Swiss memang tidak gentar meski harus satu grup dengan Spanyol di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Namun, Johan Vonlanthen mengakui kelas juara Euro 2008 itu berbeda. Benarkah?
Diketahui, Swiss bakal tergabung di Grup H bersama Spanyol, Chili dan Honduras. Vonlanthen mengakui kehebatan Spanyol. Kendati demikian, bintang FC Zurich itu tak gentar menghadapi Tim Matador. Saya rasa kelas Spanyol sangat berbeda. Tentu, kami seharusnya jangan terpesona dengan mereka, tapi Tim Matador memiliki pemain di atas tim lain di grup ini, kata
Vonlanthen.
Chili dan Honduras merupakan dua tim yang berbahaya. Tapi, jika kami menunjukkan mental bermain sesungguhnya, maka saya rasa kami bisa mengalahkan mereka semua, tegas bomber 24 tahun itu. Vonlanthen juga memuji kinerja Swiss selama ditangani Ottmar Hitzfeld. Menurutnya, kinerja Schweizer Nati (julukan Swiss) berubah sejak dipimpin mantan arsitek Bayern Munich itu.
Ottmar Hitzfeld memperbaiki mental kami, dimana kami seharusnya tidak takut kepada tim manapun. Hal itu biasa terjadi terhadap kami sebelumnya, ungkap Vonlanthen kepada situs FIFA.com, Kamis (6/5/2010). Ketika kami melawan Prancis atau Italia dulu, kami sering menganggap Swiss adalah tim kecil. Kini, semua itu berubah begitu Hitzfeld datang dan itu yang membuat skuad ini sangat kuat, menurut informasi yang diterima oleh Jaringan Speedy Bangsatmelalui mesin pencari google.
Diketahui, Swiss bakal tergabung di Grup H bersama Spanyol, Chili dan Honduras. Vonlanthen mengakui kehebatan Spanyol. Kendati demikian, bintang FC Zurich itu tak gentar menghadapi Tim Matador. Saya rasa kelas Spanyol sangat berbeda. Tentu, kami seharusnya jangan terpesona dengan mereka, tapi Tim Matador memiliki pemain di atas tim lain di grup ini, kata
Vonlanthen.
Chili dan Honduras merupakan dua tim yang berbahaya. Tapi, jika kami menunjukkan mental bermain sesungguhnya, maka saya rasa kami bisa mengalahkan mereka semua, tegas bomber 24 tahun itu. Vonlanthen juga memuji kinerja Swiss selama ditangani Ottmar Hitzfeld. Menurutnya, kinerja Schweizer Nati (julukan Swiss) berubah sejak dipimpin mantan arsitek Bayern Munich itu.
Ottmar Hitzfeld memperbaiki mental kami, dimana kami seharusnya tidak takut kepada tim manapun. Hal itu biasa terjadi terhadap kami sebelumnya, ungkap Vonlanthen kepada situs FIFA.com, Kamis (6/5/2010). Ketika kami melawan Prancis atau Italia dulu, kami sering menganggap Swiss adalah tim kecil. Kini, semua itu berubah begitu Hitzfeld datang dan itu yang membuat skuad ini sangat kuat, menurut informasi yang diterima oleh Jaringan Speedy Bangsatmelalui mesin pencari google.
good...news..
BalasHapusthanks
BalasHapus