Presiden Polandia dan Para PejabatnyaTewas

Presiden Polandia dan Para PejabatnyaTewasKontrak Pengelolaan Dana menurupakan postingan sebelumnya pada blog Kerja Keras Adalah Energi Kita, dan kali ini saya akan membahas tentang Presiden Polandia dan Para Pejabatnya Tewas. Menurut informasi yang saya terima bahwa foto dari potongan gambar video menunjukkan beberapa petugas pemadam kebakaran mematikan api dari pesawat kepresidenan Polandia yang mengalami kecelakaan kemarin. Pesawat Tupolev Tu-154 jatuh di dekat Bandara Smolensk, sebelah barat Rusia, dan menewaskan Presiden Polandia Lech Kaczynski beserta beberapa pejabat tingginya. Semua penumpang dan awak diduga tewas dalam peristiwa ini.

Rakyat Polandia berduka.Presiden mereka, Lech Kaczynski, beserta Ibu Negara Maria Kaczynski meninggal dunia setelah pesawat kepresidenan Tupolev Tu-154 jatuh di Smolensk, Rusia barat, kemarin. Selain Presiden Kaczynski,beberapa pejabat Polandia turut dalam penerbangan nahas itu, di antaranya Deputi Menteri Luar Negeri Andrzej Kremer, panglima Angkatan Bersenjata Jenderal Franciszek Gagor, Gubernur Bank Sentral Slawomir Skrzypek. Hingga tadi malam belum bisa dipastikan berapa jumlah keseluruhan penumpang pesawat.

Sebuah laporan menyatakan, sedikitnya 80 orang, termasuk Presiden Kaczynski, berada dalam pesawat. Laporan lain menyebutkan pesawat mengangkut 132 penumpang. Adapun Kementerian Darurat Rusia mengungkapkan setidaknya 96 tewas dalam musibah tersebut. Suasana duka kontan menyelimuti negara yang berada di Eropa Timur tersebut. Beberapa jam setelah berita kematian Kaczynski, ribuan warga berkumpul di depan Istana Presiden di Warsawa. Mereka meletakkan bunga mawar putih di depan bangunan berusia 200 tahun tersebut.

Semua warga Polandia mengibarkan bendera setengah tiang untuk menghormati sang Presiden. Beberapa pendeta memimpin doa khusus untuk Kaczynski dan semua penumpang pesawat kepresidenan. Sementara Pemerintah Polandia mengambil tindakan darurat. Juru Bicara Komisi Pemilihan Umum Polandia Pawel Gras menyatakan pemerintah bakal mengadakan pemilu secepatnya. Untuk menjalankan roda pemerintahan, pemerintahan sementara terbentuk secara otomatis.

Sekretaris Parlemen Bronislaw Komorowski mendapat tanggung jawab untuk mengambil alih tanggung jawab presiden. Badan pembuat undangundang Polandia membenarkan pernyataan Gras. Mereka mengaku dituntut mempersiapkan rancangan pemilu, selambat-lambatnya dua pekan pascatragedi. Kecelakaan tragis terjadi ketika Presiden akan menghadiri peringatan 70 tahun genosida Katyn di Rusia, yakni peristiwa pembunuhan besar-besaran terhadap rakyat Polandia yang dilakukan kelompok yang berasal dari Uni Soviet (sekarang Rusia).

Gubernur Smolensk, Sergei Antufiev, mengungkapkan, sebelum jatuh pesawat terlihat terbang rendah dan kemudian menghantam jajaran pohon di kawasan hutan dekat Bandara Severny yang terletak di luar Smolensk. Pesawat akhirnya jatuh. Badan pesawat terbelah menjadi beberapa bagian, kata Antufiev seperti dikutip kantor berita ITARTASS. Peristiwa jatuhnya pesawat yang ditumpangi Kaczynski menjadi perhatian media massa Rusia. Beberapa stasiun televisi menayangkan gambar reruntuhan pesawat.

Terlihat beberapa titik api yang masih menyala. Badan pesawat yang sudah tercerai-berai tampak menghitam karena hangus. Otoritas setempat sudah mengerahkan tim penyelamat dan berupaya memadamkan api. Melihat kondisi pesawat, dipastikan tidak ada penumpang yang selamat, lanjut Antufiev. Presiden Rusia Dmitry Medvedev merespons kecelakaan dengan memerintahkan Perdana Menteri Rusia Vladimir Putin untuk membentuk tim investigasi. Selain itu, Medvedev juga mengirim Menteri Keadaan Darurat Rusia Sergei Shoigu ke Smolensk.

Namun, tim investigasi mesti kerja ekstrakeras untuk menemukan kunci yang bisa membuka misteri jatuhnya pesawat, yakni kotak hitam, karena lokasi ditumbuhi pepohonan dan semak rimbun. Kondisi badan pesawat juga sudah tidak utuh. ITAR-TASS melaporkan,pemerintah setempat sudah menambah jumlah tim pencari supaya kotak hitam cepat ditemukan. Dugaan sementara kecelakaan terjadi karena human error. Pejabat militer setempat menuturkan, pilot pesawat kepresidenan Kaczynski tidak mengindahkan beberapa petunjuk dan peringatan dari menara pengawas udara Rusia.

Pilot bahkan melanggar perintah untuk tidak mendarat darurat di lokasi kejadian. Staf Russian Air Force Alexander Alyoshin mengungkapkan, menara pengawas telah memerintahkan pilot untuk menjaga posisi pesawat tetap horizontal. Perintah ini dilontarkan tidak hanya sekali.“Kami memberikan perintah beberapa kali.Menara pengawas sempat meminta pilot untuk mendaratkan pesawat di bandara alternatif, tetapi pilot tidak mengindahkan, papar Alyoshin. Berita tewasnya Kaczynski turut mengejutkan sejumlah pemimpin negara.

Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama ,Presiden Rusia Dmitry Medvedev, dan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy langsung menyampaikan ucapan belasungkawa. Obama secara khusus mengirimkan ucapan dukacita untuk keluarga Kaczynski dan penumpang yang turut dalam penerbangan. Duka tidak hanya dirasakan rakyat Polandia, tetapi juga AS dan dunia, ujarnya. Obama mengaku sangat kehilangan Kaczynski. Menurut Obama, Presiden Kaczynski memainkan peran penting dalam pergerakan solidaritas.

Dia adalah sosok yang mendedikasikan hidup untuk kebebasan dan kehormatan manusia, kenang Obama. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa Ban Ki-moon juga turut berduka. Mewakili PBB, Ban Ki-moon mengucapkan turut berbelasungkawa atas meninggalnya Presiden Polandia, istri, dan puluhan penumpang lain, papar juru bicara Ban. Menurut Ban, Kaczynski meninggal di tengah proses rekonsiliasi antara Polandia dan Rusia.

Secara pribadi Ban mengenang Kaczynski sebagai sosok yang setia melayani rakyat Polandia. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga menyampaikan ungkapan belasungkawa. Juru Bicara Kepresidenan Bidang Luar Negeri Dino Patti Djalal mengungkapkan, Presiden telah berupaya menghubungi langsung Perdana Menteri Polandia untuk menyampaikan ucapan belasungkawa tersebut. Namun Dino yakin peristiwa tersebut sangat membuat seluruh pejabat di sana sibuk sehingga tidak memungkinkan untuk menjawab.

Presiden mengatasnamakan negara dan rakyat Indonesia telah menyampaikan belasungkawanya secara tertulis, ungkapnya. Dino melihat peristiwa tersebut sebagai suatu musibah yang bisa menimpa siapa pun. Untuk pengamanan penerbangan Presiden, pasti selalu dilakukan. Pemerintah juga tidak perlu sampai melakukan perubahan protokoler terkait peristiwa tersebut.

Terlebih musibah dapat menimpa siapa pun dan di mana pun, menurut Jaringan Speedy Bangsat. Lebih jauh dijelaskan Dino, berdasar aturan protokoler, seorang presiden terbang bersama menteri-menterinya dalam satu pesawat adalah hal wajar. Namun bila presiden terbang melaksanakan tugasnya, sewajarnya wakil presiden tetap berada di tempat.

0 Response to "Presiden Polandia dan Para PejabatnyaTewas"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel