Habibi mengikuti ujian nasional sekolah menengah pertama sederajat di dalam mobil
Seorang siswa Madrasah Tsanawiyah Mambaul Ulum, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, Madura, Moh. Habibi mengikuti ujian nasional sekolah menengah pertama sederajat di dalam mobil, Senin, akibat masih cedera karena kecelakaan lalu lintas.
Siswa tersebut mengerjakan soal UN mata pelajaran Bahasa Indonesia di dalam mobil M-1385-VA yang diparkir di halaman Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Sumenep.
"Para siswa MTs Mambaul Ulum Bluto memang mengikuti UN di sekolah kami dan salah seorangnya siswanya, Habibi, terpaksa mengerjakan soal UN di dalam mobil," kata Kepala MTsN 1 Sumenep, Abdullah.
Informasi dari pimpinan MTs Mambaul Ulum, kata dia, Habibi mengalami cedera di bagian pahanya akibat kecelakaan lalu lintas beberapa pekan lalu.
"Habibi masih belum bisa berdiri akibat cedera yang dialaminya. Sehingga, yang bersangkutan tidak dipaksakan masuk ke ruangan dan diperkenankan mengerjakan soal UN di dalam mobil dengan diawasi oleh pengawas," ujarnya, menerangkan.
Ia juga mengemukakan, secara keseluruhan tercatat 427 siswa yang mengikuti UN di MTsN 1 Sumenep.
"Dari 427 peserta UN itu, sebanyak 301 orang adalah siswa MTsN 1 Sumenep dan sisanya adalah siswa dari tujuh MTs swasta yang mengikuti UN di sekolah kami," tutur Abdullah, mengungkapkan.
Data di Dinas Pendidikan Sumenep, jumlah peserta UN SMP sederajat tahun ini sebanyak 14.653 siswa, dengan rincian 6.262 siswa SMP dan 8.391 siswa MTs.
Puluhan ribu siswa SMP sederajat itu mengikuti UN di 138 lembaga penyelenggara, yakni 40 SMP negeri, 12 SMP swasta, 2 MTs negeri, dan 84 MTs swasta.
Pelaksanaan UN SMP sederajat di Sumenep pada tahun ini membutuhkan 1.718 pengawas ruang yang bertugas di 859 ruang, masing-masing ruang diawasi 2 pengawas.Pelaksanaan UN utama SMP sederajat pada 25-28 April dan UN susulan pada 3-6 Mei. Demikian catatan online Type Approval Partnership tentang Habibi mengikuti ujian nasional sekolah menengah pertama sederajat di dalam mobil.
Siswa tersebut mengerjakan soal UN mata pelajaran Bahasa Indonesia di dalam mobil M-1385-VA yang diparkir di halaman Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Sumenep.
"Para siswa MTs Mambaul Ulum Bluto memang mengikuti UN di sekolah kami dan salah seorangnya siswanya, Habibi, terpaksa mengerjakan soal UN di dalam mobil," kata Kepala MTsN 1 Sumenep, Abdullah.
Informasi dari pimpinan MTs Mambaul Ulum, kata dia, Habibi mengalami cedera di bagian pahanya akibat kecelakaan lalu lintas beberapa pekan lalu.
"Habibi masih belum bisa berdiri akibat cedera yang dialaminya. Sehingga, yang bersangkutan tidak dipaksakan masuk ke ruangan dan diperkenankan mengerjakan soal UN di dalam mobil dengan diawasi oleh pengawas," ujarnya, menerangkan.
Ia juga mengemukakan, secara keseluruhan tercatat 427 siswa yang mengikuti UN di MTsN 1 Sumenep.
"Dari 427 peserta UN itu, sebanyak 301 orang adalah siswa MTsN 1 Sumenep dan sisanya adalah siswa dari tujuh MTs swasta yang mengikuti UN di sekolah kami," tutur Abdullah, mengungkapkan.
Data di Dinas Pendidikan Sumenep, jumlah peserta UN SMP sederajat tahun ini sebanyak 14.653 siswa, dengan rincian 6.262 siswa SMP dan 8.391 siswa MTs.
Puluhan ribu siswa SMP sederajat itu mengikuti UN di 138 lembaga penyelenggara, yakni 40 SMP negeri, 12 SMP swasta, 2 MTs negeri, dan 84 MTs swasta.
Pelaksanaan UN SMP sederajat di Sumenep pada tahun ini membutuhkan 1.718 pengawas ruang yang bertugas di 859 ruang, masing-masing ruang diawasi 2 pengawas.Pelaksanaan UN utama SMP sederajat pada 25-28 April dan UN susulan pada 3-6 Mei. Demikian catatan online Type Approval Partnership tentang Habibi mengikuti ujian nasional sekolah menengah pertama sederajat di dalam mobil.
0 Response to "Habibi mengikuti ujian nasional sekolah menengah pertama sederajat di dalam mobil"
Posting Komentar