Penerbitan Obligasi Marak karena BI Rate Kondusif

Penerbitan Obligasi Marak karena BI Rate KondusifMenurut informasi yang diterima blog Kerja Keras bahwa penerbitan obligasi yang kian marak tahun ini tak lepas kondusifnya tingkat suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate) yang hingga akhir tahun ini bertahan di level maksimal tujuh persen. Ini cukup kondusif bagi emisi untuk menerbitkan surat utang, kata Debt Market Analyst Research Department PT Mandiri Sekuritas Handy Yunianto, di Jakarta, Minggu (11/7/2010).

Meski demikian Handy menambahkan, imbal hasil yang diberikan emisi obligasi korporasi di paruh kedua tahun ini diproyeksi lebih tinggi dibanding awal 2010. Namun hal tersebut tidak menghalangi mereka untuk menerbitkan instrumen ini. Beban bunga yang ditanggung perusahaan saat ini masih lebih kecil dibanding tahun lalu. Instrumen obligasi jelas dia, juga lebih menarik dibanding pinjaman bank karena tingkat bunga yang pasti.

Seperti diketahui, secara industri, hingga semester I-2010, sekira 20 obligasi telah diterbitkan sejumlah perusahaan senilai total Rp24,894 triliun. Angka ini setara dengan 83,87 persen dari total emisi sepanjang 2009 sebesar Rp29,68 triliun. Sejumlah pengamat memprediksi, nilai emisi obligasi korporasi tahun ini berpotensi besar mencetak rekor baru.

Baca Juga


Menurut informasi yang diterima blog Kerja Keras bahwa PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menyatakan, sebagian besar obligasi tahun ini diterbitkan oleh perusahaan yang bergerak di sektor perbankan dan pembiayaan (multifinance). Kedua sektor ini memang didukung regulasi, sehingga mempermudah perusahaan di sektor tersebut untuk menerbitkan obligasi. Mereka umumnya membutuhkan dana untuk meningkatkan modal kerja, pembiayaan konsumen serta pelunasan (refinancing) obligasi yang jatuh tempo.

Related Posts

0 Response to "Penerbitan Obligasi Marak karena BI Rate Kondusif"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel