Persiapan Sekolah Tidak Kalah Penting
Biaya yang dikeluarkan sekolah menengah atas (kelas 9-12) sebesar USD34.535 meskipun sekolah menawarkan bantuan keuangan. Karena begitu pentingnya posisi sekolah persiapan, majalah Forbes membuat pemeringkatan yang terdiri atas 20 sekolah ternama dari 55 lembaga pendidikan swasta terkemuka. Penelitian dilakukan untuk mengumpulkan serangkaian statistik masing-masing sekolah dan menggunakannya untuk membuat peringkat. Setengah dari peringkat dinilai berdasarkan rasio siswa dengan pengajar, persentase staf pengajar yang memiliki gelar tinggi, dan ukuran sumbangan sekolah.
Setengah lainnya berdasarkan persentase lulusan selama lima tahun terakhir yang lulus di 10 perguruan tinggi terkemuka yaitu Brown University, Columbia University, Cornell University, Dartmouth College, Harvard University, Massachusetts Institute of Technology (MIT), Princeton University, Stanford University, Universitas Pennsylvania, dan UniversitasYale. Daftar ini menjadi acuan orang tua untuk mengirim anaknya ke sekolah persiapan menuju perguruan tinggi paling bergengsi. Jadi, sekolah persiapan benar-benar menyediakan penyaluran untuk pendidikan tinggi elite. Trinity School misalnya dalam lima tahun terakhir mengirimkan 41% lulusannya ke Ivies, MIT, atau Stanford.
Profesor pendidikan dari Universitas Stanford, Mitchell L Stevens mengatakan, sekolah persiapan memang diselenggarakan untuk memastikan penempatan perguruan tinggi elite. Stevens bekerja selama satu setengah tahun di kantor penerimaan di universitas dan bepergian ke sekolah-sekolah tinggi terutama di Amerika Barat dan Pantai Timur untuk merekrut pelamar. Sebuah nama besar sekolah memberikan jaminan untuk penerimaan perguruan, kata Stevens. Kelas yang kecil serta perhatian secara individu serta adanya asrama dan akses selama 24 jam akses ke fakultas menurut Stevens membantu siswa memperoleh jalan mereka ke perguruan tinggi terbaik. Manfaat lain dari sekolah persiapan adalah kegiatan ekstrakurikuler.
Sekolah St Paul yang juga menyediakan sekolah berasrama mempunyai sejumlah fasilitas ekstrakurikuler. Sekolah yang menempati peringkat kedelapan dalam daftar Forbes ini memiliki sembilan lapangan atletik, 15 lapangan tenis, dan kolam renang delapan jalur dengan standar kejuaraan. Begitu juga degan The Lawrenceville School yang terletak di Lawrenceville yang menempati peringkat ke-14, menurut hasi informasi yang diterima blog Kerja Keras. Sekolah ini mempunyai program peraturan golf sembilan lubang. Hal yang sama juga ada pada sekolah Horace Mann yang terletak di New York. Sekolah yang menempati peringkat kedua ini memiliki laboratorium alam yang terdiri atas 100 hektare di Washington.
Sementara itu,Conn Dan Phillips Academy Andover yang menempati peringkat ketiga mempunyai rumah yang menjadi galeri seni. Asisten profesor pendidikan di Universitas Toronto, Ruben A Gaztambide-Fernández mengatakan, sekolah tidak hanya mencari yang terbaik, tapi juga menyiapkan mahasiswa yang mempunyai tubuh yang beragam. Menurut Rubén yang juga pengarang buku The Best of the Best: Becoming Elite at an American Boarding School ini, ada banyak cara yang berbeda untuk menjadi yang terbaik, dan sekolah persiapan memberi ruang yang cukup untuk menjadi baik pada banyak hal.Semua hal tersebut tentu saja tidak didapat dengan murah. Persiapan sekolah paling elite memiliki iuran yang sangat tinggi yang biasanya lebih dari USD30.000, dan dana sumbangan yang juga tidak sedikit. Sekolah persiapan Phillips Exeter Academy yang menempati peringkat keenam misalnya membutuhkan dana lebih dari USD840 juta.
Akhirnya nilai sebenarnya dari sebuah pendidikan sekolah persiapan lebih dari sekadar masuk ke perguruan tinggi favorit. Namun, mereka juga mempunyai kelebihan yang tidak dimiliki sekolah lainnya. Menurut pengamatan blog Kerja Keras, sekolah persiapan mengajarkan banyak hal atau sesuatu yang lebih baik.Menyiapkan mereka dengan sumber daya yang tidak dimiliki sekolah lain, kata asisten profesor di Columbia University Shamus Raham Khan.
nice info...
BalasHapusTenk's...
BalasHapus