Anas Urbaningrum Ingin Di Jatuhkan
Partai Demokrat menduga ada pihak luar yang ingin menjatuhkan Anas Urbaningrum melalui sejumlah kasus dugaan korupsi yang diduga melibatkan namanya. Salah satunya yang dilakukan pihak luar itu, menurut Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat, Andi Nurpati adalah dengan meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar segera menahan Anas atas dugaan keterlibatannya dalam kasus Wisma Atlit.
"Ada yang memberi saya informasi, bahwa ada partai lain, pihak luar Demokrat yang meminta KPK, supaya melakukan ini-itu, dan minta mas Anas di tahan," kata Andi di Jakarta, Selasa (1/5/2012). Namun Andi enggan menyebutkan nama orang maupun partai yang dimaksud.
Meski ada dugaa tekanan-tekanan itu, kata Andi, partainya berharap KPK tetap bekerja profesional tanpa dipengaruhi pihak luar. Jika Anas memang bersalah, Partai Demokrat meminta KPK memberikan bukti-bukti untuk bisa membawanya pada proses hukum. Andi mengaku, Partai Demokrat tidak pandang bulu terhadap kader yang terlibat masalah korupsi.
"Tentu harapan kami KPK tidak bekerja berdasarkan tekanan-tekanan, permintaan, karena disinyalir ada yang meminta-minta. Sebaiknya kita biarkan KPK bekerja profesional. Partai Demokrat juga sangat menghormati proses hukum," ujar Andi.
Seperti yang diketahui, sebagai Ketua Umum dan juga orang yang sempat dekat dengan Nazaruddin, nama Anas disebut-sebut terlibat dalam kasus yang melibatkan mantan Bendahara Umum partainya itu. Ia diduga terseret dalam kasus dugaan korupsi di Proyek Hambalang dan kasus proyek Wisma Atlet. Namun, hingga kini belum ada yang bisa membuktikan keterlibatannya. Saat ini, Anas masih menjadi saksi di dua kasus korupsi itu.
"Ada yang memberi saya informasi, bahwa ada partai lain, pihak luar Demokrat yang meminta KPK, supaya melakukan ini-itu, dan minta mas Anas di tahan," kata Andi di Jakarta, Selasa (1/5/2012). Namun Andi enggan menyebutkan nama orang maupun partai yang dimaksud.
Meski ada dugaa tekanan-tekanan itu, kata Andi, partainya berharap KPK tetap bekerja profesional tanpa dipengaruhi pihak luar. Jika Anas memang bersalah, Partai Demokrat meminta KPK memberikan bukti-bukti untuk bisa membawanya pada proses hukum. Andi mengaku, Partai Demokrat tidak pandang bulu terhadap kader yang terlibat masalah korupsi.
"Tentu harapan kami KPK tidak bekerja berdasarkan tekanan-tekanan, permintaan, karena disinyalir ada yang meminta-minta. Sebaiknya kita biarkan KPK bekerja profesional. Partai Demokrat juga sangat menghormati proses hukum," ujar Andi.
Seperti yang diketahui, sebagai Ketua Umum dan juga orang yang sempat dekat dengan Nazaruddin, nama Anas disebut-sebut terlibat dalam kasus yang melibatkan mantan Bendahara Umum partainya itu. Ia diduga terseret dalam kasus dugaan korupsi di Proyek Hambalang dan kasus proyek Wisma Atlet. Namun, hingga kini belum ada yang bisa membuktikan keterlibatannya. Saat ini, Anas masih menjadi saksi di dua kasus korupsi itu.
0 Response to "Anas Urbaningrum Ingin Di Jatuhkan"
Posting Komentar