Petenis Remaja Australia Bernard Tomic
Petenis remaja Australia Bernard Tomic menemukan bentuk taktis permainan di lapangan tanah liat, Senin, ketika membukukan kemenangan pertama dan maju ke putaran kedua turnamen Monte Carlo Masters.
Petenis berusia 19 tahun itu, yang melakukan debut dalam Tur ATP pada Januari 2009, mengalahkan pemain dari Uzbekistan Denis Istomin 6-4 6-3 ketika mengakhiri masa pacekliknya di lapangan tanah liat.
"Saya belajar bagaimana caranya bermain di lapangan permukaan tanah liat," kata Tomic yang bermukim di Monaco, yang berusaha mengincar kemenangan pertama di lapangan dengan permukaan lambat, sejak ia kalah pada putaran pertama Prancis Terbuka pada 2009.
"Banyak petenis jagoan di lapangan tanah liat tampil tapi saya berusaha tampil beda. Saya memainkan cara saya sendiri dan mereka berjuang keras mengatasinya...Saya kira saya dapat melakukannya dengan baik," katanya.
Tomic ingin membuktikan bahwa ia dapat bermain di lapangan itu, ketika mengakhiri pertandingan hanya dalam tempo 62 menit dan selanjutnya akan bertemu dengan pemain dari Ukraina, Alexandr Dolgopolov, yang mengalahkan Juan Inacio Chela 6-2 6-2.
Pemain berbakat yang lagi menanjak dari Kanada, Milos Raonic, gagal mengikuti jejak Tomic ke putaran kedua, ketika ia kalah 6-2 3-6 6-3 atas pemain dari Spanyol Albert Montanes.
Petenis dari Spanyol Fernando Verdasco, unggulan ke-13, berjuang keras mengatasi petenis agresif Rochus sebelum mengukir angka kemenangan 4-6 6-2 7-5 dan dua petenis Prancis lainnya melaju.
Julien Benneteau melaju dengan mengalahkan Marcel Granollers 6-3 3-6 6-2 dan mantan petenis urutan 15 besar dunia Paul-Henri Mathieu, yang kini melorot ke urutan ke-352 setelah tidak bermain selama 16 bulan, mendapat "wildcard" dan mengalahkan pemain dari Amerika Donald Young 6-0 6-1.
"Rasanya sulit setelah lama tidak bertanding. Ini saya impikan sejak tahun lalu. Rasanya saya seperti mengawali karir baru saya," kata petenis berusia 30 tahun dari Perancis itu.
Petenis berusia 19 tahun itu, yang melakukan debut dalam Tur ATP pada Januari 2009, mengalahkan pemain dari Uzbekistan Denis Istomin 6-4 6-3 ketika mengakhiri masa pacekliknya di lapangan tanah liat.
"Saya belajar bagaimana caranya bermain di lapangan permukaan tanah liat," kata Tomic yang bermukim di Monaco, yang berusaha mengincar kemenangan pertama di lapangan dengan permukaan lambat, sejak ia kalah pada putaran pertama Prancis Terbuka pada 2009.
"Banyak petenis jagoan di lapangan tanah liat tampil tapi saya berusaha tampil beda. Saya memainkan cara saya sendiri dan mereka berjuang keras mengatasinya...Saya kira saya dapat melakukannya dengan baik," katanya.
Tomic ingin membuktikan bahwa ia dapat bermain di lapangan itu, ketika mengakhiri pertandingan hanya dalam tempo 62 menit dan selanjutnya akan bertemu dengan pemain dari Ukraina, Alexandr Dolgopolov, yang mengalahkan Juan Inacio Chela 6-2 6-2.
Pemain berbakat yang lagi menanjak dari Kanada, Milos Raonic, gagal mengikuti jejak Tomic ke putaran kedua, ketika ia kalah 6-2 3-6 6-3 atas pemain dari Spanyol Albert Montanes.
Petenis dari Spanyol Fernando Verdasco, unggulan ke-13, berjuang keras mengatasi petenis agresif Rochus sebelum mengukir angka kemenangan 4-6 6-2 7-5 dan dua petenis Prancis lainnya melaju.
Julien Benneteau melaju dengan mengalahkan Marcel Granollers 6-3 3-6 6-2 dan mantan petenis urutan 15 besar dunia Paul-Henri Mathieu, yang kini melorot ke urutan ke-352 setelah tidak bermain selama 16 bulan, mendapat "wildcard" dan mengalahkan pemain dari Amerika Donald Young 6-0 6-1.
"Rasanya sulit setelah lama tidak bertanding. Ini saya impikan sejak tahun lalu. Rasanya saya seperti mengawali karir baru saya," kata petenis berusia 30 tahun dari Perancis itu.
0 Response to "Petenis Remaja Australia Bernard Tomic"
Posting Komentar