Belum Ada Kepastian Tentang Kerugian Wasior
Meski sudah terjadi pada 4 Oktober lalu, pemerintah belum dapat memperkirakan besaran kerugian pascabanjir bandang di distrik Wasior, Teluk Wondama, Papua Barat. Menko Kesra Agung Laksono mengatakan, pemerintah tengah menelusuri lebih lanjut jumlah kerugian akibat bencana melalui disaster analysis losing assessment (dalat). "Sedang dihitung kerugian infrastruktur. Menurut laporan, banyak rumah yang hancur, lalu di situ ada jembatan yang ambruk, jalanan yang runtuh, 12 sekolah yang hancur, satu rumah sakit juga. Itu sedang dianalisis," ungkapnya di Kantor Presiden, Senin (11/10/2010).
Dalat juga akan segera dilakukan untuk meminimalkan dampak banjir bandang yang telah menyapu tiga distrik di Wasior agar pemerintah dapat segera melakukan rekonstruksi dan rehabilitasi secara cepat dan tangkas.
Sementara itu, Kepala Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB) Syamsul Maarif mengatakan, menurut laporan dari pemda setempat, banjir bandang di Wasior telah merusak sekitar 80 persen wilayah di tiga distrik di Wasior. "Tapi yang penting sekarang kan tanggap darurat untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat," katanya.
Sementara itu, Kepala Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB) Syamsul Maarif mengatakan, menurut laporan dari pemda setempat, banjir bandang di Wasior telah merusak sekitar 80 persen wilayah di tiga distrik di Wasior. "Tapi yang penting sekarang kan tanggap darurat untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat," katanya.
0 Response to "Belum Ada Kepastian Tentang Kerugian Wasior"
Posting Komentar